21 Mei 2011

hidup itu adalah seperti apa kita menyikapi

ya... hidup...seringkali kita berpikir kalau hidup kita terlalu mudah dan lurus tapi tidak jarang juga kita berpikir kalau hidup itu adalah berat sekali beban yang dipikul....

naamun kawan sebenarnya mau seperti apa hidup kita, kita pula lah yang menentukan.

kalau kita menganggap hidup ini mudah, maka ia akan mudah dengan sendirinya, begitu pula kalau kita menganggap hidup ini berat, ia dengan sendirinya pula akan menjadi berat.

sebagai contoh, kita selalu berpikir positif...menghadapi hidup dengan senyuman dan kita percaya bahwa setiap masalah yang ada hanyalah secuil masalah yang Allah berikan kepada hambaNya untuk sedikit menguji kesetiaan hambaNya dan tentunya Dia tidak menurunkan masalah sendirian melainkan bersama dengan jalan keluarnya, apabila sudah seperti itu kawan, hidup ini akan terasa ringan, alunan rasa syukur selalu mengalir kehadiratNya dan hidup ini adalah nikama terbesar yang Allah berikan kepada kita, rasanya sangat indahhhhh sekali......
seberat apapun masalah yang kita hadapi tidak akan membuat kita berputus asa dan bersedih.....

akan beda ceritanya kalau kita selalu menganggap hidup ini penuh dengan beban. seikit masalah yang timbul saja sudah membuat kita mengeluh bahkan tak jarang orang orang sekitar kita terkena imbasnya padahal mereka samasekali tidak tahu masalah apa yang sedang kita hadapi. setiap hari penuh dengan keluhan dan penyesalan. hidup pun rasanya merupakan suatu yang rasanya akan lebih beruntung kalau kita tidak menjalaninya. orang orang sekitar juga menjauh karena tidak ingin terkena imbas kekesalan kita. hidup menjadi sangat suram. dan kita samasekali tidak bisa ikhlas menjalaninya apalagi untuk menikmatinya. yang bisa bisa kita lupa tujuan awal dan utama kita diciptakan. naudzubillah......

untuk itu kawan..hendaklah kita selalu berprasangka baik kepada Allah SWT, dan selalu menghadapi hidup dengan senyuman. karena dengan senyum selain membuat hati kita juga senang sebenarnya kita juga menebar kebahagiaan kepada orang lain.....

membahagiakan orang lain itu ibadah lho...jadi mari kita tersenyum.. :)

7 Mei 2011

dua jam yang sangat berharga..

hampir sembilan belas tahun sudah menghirup udara di dunia ini...banyak sekali nikmat yang telah dianugrahkan Tuhan kepadaku. mulai dari hal hal yang mungkin sering tak kita sadari hingga hal hal yang really wonderful in my life.....tapi keluhan, keinginan untuk mendapatkan lebih dan lebih lagi selalu mengiringi langkah langkahku hari demi hari....

bersyukur. kata itu sangat sering masuk ke dalam telinga namun hanya mampir sebentar saja dalam hati ini dan tidak pernah mau menempel agak lama walau hanya sedikit saja....

cerita tentang keadaan sekitar, cerita memilukan, cerita orang orang yang tidak seberuntung kita, hanya mampu mengetuk hati ini saat itu saja,sedangkan selebihnya....ya...akan kembali mengeluh...mengeluh...dan mengeluh menuntut kesempurnaan nikmat....*mungkin karena itulah sifat dasar manusia...tidak pernah merasa cukup....

tapi dua jam pada hari Sabtu, 7 Mei 2011 @Yayasan Sayap Ibu Bintaro... ternyata mampu membuat kata "bersyukur" lebih merekat dalam hati....

bagaimana tidak.....segala sesuatu tentang orang orang yang kurang beruntung yang awalnya hanya aku dengar dari mulut ke mulut,dari tulisan, dari berita,dari foto........pada hari itu mataku sungguh melihat secara langsung, tanganku menyentuh dan membelainya, hatiku merasakan, telingaku mendengarnya dengan jelas, aku sungguh sungguh berinteraksi secara langsung....

ya....adek adek yang seharusnya masih mempunyai masa depan yang panjang, untuk hidupnya saat ini saja mereka harus berjuang keras dengan segala kekurangan mereka.

beberapa adek menderita cerebral palsy, kelumpuhan otak yang membuat mereka tidak bisa untuk berkomunikasi, bahkan untuk bangun dari tempat tidurnya saja mereka tidak mampu. ada juga yang selain menderita cerebral palsy,ia juga mengalami penyempitan saluran pernafasan. tiap hembusan nafasnya mengeluarkan bunyi yang akan membuat kita bertambah miris.

hidrosefalus.yang terus terbayang dalam benak saya adalah Berty,berusia 8 tahun yang pada awalnya saya mengira bahwa dia masih balita. kepalanya sudah sangat besar. bahkan untuk sedikit menggerakkan atau mengangkat kepalanya saja dia tak mampu. ketika saya tanya kepada perawat apakah tidak bisa dioperasi, perawat menjawab tidak bisa karena bagian kepalanya masih banyak yang lunak seperti bayi. sungguh sangat sedih mendengarnya...

microsefalus. adek adek yang menderita penyakit ini badannya mengalami pertumbuhan secara normal namun bagian kepalanya tetap kecil tanpa mengalami pertumbuhan..

autis. yang masih melekat dalam ingatan saya ada 2 adek yang menderita autis. yang satu cewek sangat hiperaktif tapi dia juga cantik...gerakannya lincah dan semangat sekali namun dia seperti berada di dunianya sendiri. untuk bisa berjabat tangan dengannya saja harus menunggu agak lama hingga dia menyadarinya dan setelah itu dia kembali tenggelam dalam dunianya lagi. yang kedua, dy cowok. tatapan matanya tajam. ketika saya datang menghampirinya, tatapan matanya yang tajam itu langsung menyambut saya dan dy lama sekali tidak melepaskan pandangannya sampai sampai saya sempat merasa takut. tapi rasa sayang menutupi takut itu....saya balas pandangan itu dengan tatapan hangat dan sayang hingga akhirnya dia mau mengulurkan tangannya untuk memegang tangan saya..

downsyndrom. penderita mengalami keterbelakangan pertumbuhan mental dan fisik.

ada juga lumpuh layuh, mereka hanya bisa terbaring dan dengan rutin menjalani terapi untuk perawatan namun bukan untuk penyembuhan. karena kebanyakan anggota panti mengalami cacat permanen..

yang saya tidak habis pikir, dalam wajah mereka tersungging senyum yang tulus dan seakan akan mereka berkata"kami tidak apa2 kak, kami baik baik saja. lihatlah kami, kami masih bisa tersenyum." tidak ada keluhn yang kami lihat ada pada mereka.

hati terasa tercabik cabik melihatnya, malu langsung menggelayuti diri ini. lalu....selama ini...sbnarnya apa yang kurang dari nikmat Allah sehingga untuk bersyukur saja lupa dan keluhan selalu keluar dari bibir ini. astagfirullah...

di lain sisi, pikiran saya kemudian melayang...dimana orang tua mereka???apa mereka tidak sadar dengan anugrah Tuhan berupa anak yang luar biasa yang diberikan kepada mereka meski dengan segala kekurangannya??

pertanyaan pun kemudian terlontar kepada mbak mbak perawat,"kemana orang tua mereka,mbak?" dan sungguh mengejutkan. hati saya harus menerima cabikan yang lebih menyakitkan mendengar jawaban mbak perawat.

"mereka umumnya dianggap aib. ada yang kami temukan di tol, ditinggal di taksi,ditinggal di rumah sakit, atau diantar langsung oleh orang tuanya dan orang tuanya itu mengatakan bahwa anaknya adalah aib keluarga, bahkan ada juga yang kami temukan di pemakaman umum dengan keadaan mata telah dikerubungi semut.." Astagfirullah......

seakan akan tangis ingin sekali meledak mendengar semua itu, namun tertahan semua di pelupuk mata. bagaimana bisa tangisku pecah kalau aku mengingat senyum wajah adek adek yang tanpa dosa itu, mengingat mbak mbak perawat yang dengan ikhlas dan sabar merawat mereka.....kalau tangisku meledak pasti tidak akan lagi kulihat senyuman senyuman manis itu...

speechless. hanya itu. hanya itu yang saya rasakan saat itu. dan sekarang saya hanya bisa berkata, "sabar ya adek adekku sayang......walaupun orang tua kalian tidak menerima kalian, masih banyak orang orang yang sayang kalian, dan percayalah Allah tidak akan memberikan sesuatu yang tidak seimbang....kalau kalian mempunyai kekurangan yang lebih dari kami, pastinya Allah juga memberikan kelebihan yang lebih juga pada kalian......semangat ya adek adekku sayang... :D "

meski hanya dua jam,,,tapi sungguh pelajaran yang luar biasa....